“Mengambinghitamkan Islam, Muslim atas kegagalan Republik Prancis jauh dari kebijakan rasional,” kata Ibrahim Kalin
BERITATURKI.COM, Ankara – Turki pada Senin (05/10/2020) mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron “mendorong Islamofobia” dengan pernyataannya baru-baru ini yang mengklaim bahwa “Islam sedang dalam krisis”.
“Klaim Presiden Macron bahwa ‘Islam dalam krisis’ adalah pernyataan yang berbahaya dan provokatif, mendorong Islamofobia dan hasutan anti-Muslim,” tulis juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin di Twitter.
“Menjadikan Islam dan Muslim sebagai kambing hitam atas kegagalan Republik Prancis sangat jauh dari kebijakan rasional,” tambah Kalin.
Jumat lalu, Macron mengumumkan rencana kontroversial melawan apa yang disebut “separatisme Islam” di negara itu.
Dalam pidatonya, Macron mengklaim bahwa Islam adalah agama yang “mengalami krisis di seluruh dunia”.
Sumber : Anadolu Agency